Pesona Curug Malela

pesona curug malela

Sebagai pecinta pesona air terjun, saya merasa wajib untuk mengunjungi Curug Malela ini. Sebuah curug (air terjun) yang wujudya seperti air terjun niagara dalam bentuk mini. sangat amat indah lah pokoknya. curug yang ternyata letaknya sangat amat jauh dari bandung!!! padahal letaknya masih di kabupaten bandung barat. banyangin, waktu tempuh kesana dari cimahi yang sudah termasuk bandung pinggir saja mencapai 4 jam.  gimana nggak kurang jauh tuh???

oke, curug ini (secara lengkap) terletak di kampung manglid, desa cicadas kecamatan rongga kabupaten bandung barat.  butuh 5 jam perjalanan kalau dari bandung kota atau 7 jam dari jakarta. bukan tempat yang saya rekomendasikan untuk anda yang nggak suka tantangan dan alam liar. hehehe.  bukan mau nakut2in, tapi di curug malela memang bukan tempat yang nyaman kaya tempat wisata pada umumnya. jangankan penginapan, lha wong kamar mandi aja nggak ada.  bahkan saya sarankan menumpang menginap di rumah warga untuk beristirahat atau membangun tenda karena perjalanan yang betul2 melelahkan.

oke pembukaannya cukup ya…hehehe, jadi gini, setelah berminggu2 merencanakan ke curug malela dan mempersiapkan segalanya akhirnya kami (saya dan 2 sahabat lainnya) berangkat secara terpisah karena saya harus ikut gathering kantor terlebih dulu.  meeting point pun ditentukan di Cileunyi karena dari sini ada bus langsung ke daerah cimahi (daerah yang dilewati bus jurusan buni jaya, desa terdekat dari lokasi curug malela). dan perjalanan berat pun dimulai, ternyata eh ternyata bus jurusan buni jaya itu fisiknya (ancurnya) kaya metromini atu kopaja dengan melintasi kawasan perbukitan yang jalannya meliuk liuk selama 3 jam!! bo….3 jam!! belum lagi kami terpaksa berdiri selama 1 jam karena bus yang penuh.

bersama ibu yang numpangin nginap...

sampai di buni jaya, ternyata udah kemalaman, kami sampai hampir mendekati isya. alhmadulillah ada seorang ibu yang menawarkan tumpangan untuk menginap. padahal kami udah siap (nggak rela) menelan kemungkinan terburuk untuk menginap di masjid jika nggak dapet tumpangan. hehehe.  dan besok paginya 3 orang tukang ojek sudah menanti kami…..ini ojek udah nungguin kita dari semalem loh, sampe diusir2 sama si ibu gara2 maksa banget. kami pun siap berangkat menuju “PESONA CURUG MALELA”

tukang ojek yang mengantar kami

kondisi jalan menuju curug malela *

pejalanan dengan ojek ini ditempuh dengan waktu kira-kira 45menit.  melewati jalan yang ancur parah dan menanjak dengan pemandangan perbukitan serta kebun teh yang sangat memanjakan mata. dilematis memang, satu sisi pemandangan yang disajikan sangat mempesona tapi sisi lain kita harus melawan kengerian karena jalan yang sangat amat tidak bersahabat. selama perjalanan saya berfikir, ajigile…..ini masih ada ya yang mau tinggal di tempat terpencil gini. dan yang paling bikin saya takjub adalah……jreng jreeeng…ternyata ada motor mio!!! bayangin..setelah perut serasa diaduk2 gara2 jalanan yang berbatu, berlubang dan menanjak bak trek off road ternyata motor mio bisa lolos kesini…hihihi

pemandangan menuju curug malela *

sampai pada pemberhentian terakhir, kami harus melakukan trekking selama 1 jam untuk mencapai curug malela. trekking ini  melewati perkebunan warga dan persawahan yang jalannya menanjak menurun….bahkan ada beberapa titik yang treknya sangat licin hingga harus ekstra hati-hati.  hamparan pagi yang menguning menjadi teman perjalanan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja untuk foto-foto (hehehe). kami pun semakin semangat untuk mencapai curug malela setelah deru airnya semakin terdengar dari kejauhan….

bentang alam curug malela

curug malela dari kejauhan

dan…….this is it!!!! air terjun termegah dan terindah, CURUG MALELA.  tak heran kalau orang2 yang pernah berkunjung kesini menamainya dengan mini niagara karena memang fisiknya yang menyerupai air terjun di perbatasan amerika tersebut. disini, tergambar jelas keindahan  setiap ciptaan Allah yang tiada tara. derasnya debit air yang mengalir, membuat kami sangat berhati hati menikmati curug ini. dahsyat!! Subhanallah!!!

narsis di curug malela

narsis di curug malela 2

lebih dekat dengan curug malela

sayang curug ini masih sulit dijangkau, tak heran jika hanya segelintir orang yang tau. one day….saya pasti kesini lagi.

akses curug malela :

menggunakan kendaraan umum dari jakarta :

• naik kereta jurusan jakarta-cimahi atau bus jakarta-cimahi +/- 30.000
• disambung dengan bus jurusan ciroyom-buni jaya, turun di terminal buni jaya 15.000
• ojek ke kampung manglid +/- 30-45.000 (tergantung nawar)

menggunakan kendaraan umum dari bandung :

• naik bus jurusan buni jaya dari terminal ciroyom turun di terminal buni jaya 15.000
• ojek ke kampung manglid +/- 30-45.000 (tergantung nawar)

rute menggunakan kendaraan pribadi :

• cimahi -batu jajar-kota kecamatan cihampelas-cililin-sindang kerta-gunung halu-buni jaya

tips menuju curug malela :

• bawalah pakaian ganti, minimal 2 buah.
• beli perbekalan di terminal buni jaya karena di desa cicadas anda tidak akan menemukan warung nasi.
• gunakan alas kaki yang nyaman dan (kalo bisa) tertutup untuk menghindari lecet2 terkena tanaman berduri.
• gunakan juga pakaian yang menyerap keringat dan berlengan panjang, karena selain perjalanan yang menguras keringat juga untuk menghindari lecet2 terkena tanaman berduri.
• kalau anda berniat untuk menginap dirumah warga, nggak ada salahnya untuk menyiapkan buah tangan (sembako) untuk ucapan terima kasih.
• mintalah tukang ojek untuk menunggu anda selama di curug malela atau simpan nomer hapenya!! dari pada ribet cari ojek lagi kan??? hehehe
• jika menggunakan mobil pribadi sangat amat tidak saya rekomendasikan menggunakan sedan!!! kalo bisa gunakan kendaraan off road.
• bawa perbekalan lain yang cukup penting seperti obat-obatan, diantaranya : obat masuk angin, minyak kayu putih atau obat gatal, plester, obat nyeri otot atau terkilir dan obat anti mabok.
• bawa air minum yang banyak dan makanan!!! dijamin super haus dan laparr….hehehe
• jangan lupa abadikan momen anda di curug malela untuk membuat iri yang lainnya…hahahaha, dijamin balkal pengen kesana dan mudah2an akhirnya akses ke curug malela  akan diperbaiki.

*karena saya tidak sempat foto2 di jalan, jadi foto2 kondisi jalan dan pemandangan menuju curug malela saya pinjam dari blog rekan saya Apdri (setelah sebelumnya ijin dulu)